Rabu, 15 April 2015

16 Objek Populer Di Sumatra Barat



16 OBJEK WISATA SUMATRA BARAT

  • Lubang Jepang
         Lubang Jepang ini merupakan gua bawah tanah yang dibuat semasa penjajahan bangsa Jepang dan digunakan untuk pertahanan serdadu Jepang Pada tahun 1942 hingga 1945.

Lokasi : berada di objek wisata panorama ngarai sianok. Apabila kita dari jam gadang hanya memerlukan waktu 10 menit berjalan kaki.

Dilokasi ini sudah difasilitasi penerangan dan local guide sebagai pemandu wisata.


  • Ngarai Sianok
         Ngarai Sianok atau Lembah Pendiang merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur. Jurang ini dalamnya sekitar 100 m membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko).Didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Singgalang.Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, dengan Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang indah dan menjadi salah satu objek wisata utama provinsi.
 

  • Jenjang Koto Gadang
Melihat kemegahanGreat Wall tak perlu jauh-jauh ke China.Kota Bukittinggi di Sumatera Barat juga punya, Janjang Koto Gadang namanya.Inilah tempat wisata baru di Sumatera Barat yang membawa Anda serasa di Tembok China.

Great Wall ala Sumatera Barat ini memiliki panjang sekitar 1 km. Karena menghubungkan dua tempat, ada dua pintu masuk bagi traveler yang ingin menapakkan kaki di tembok raksasa ini.Dari Bukittinggi,wisatawan bisa masuk lewat pintu yang letaknya tak jauh dari Lobang Jepang. Dari sana, wisatawan akan melalui jalan yang menurun.




  • Benteng Fort de kock
        Benteng Fort de Kock merupakan benteng yang digunakan oleh bangsa Belanda untuk berlindung ketika bangsa tersebut masih menjajah negeri Indonesia.Benteng ini didirikan di pinggir Bukit Jirek yang pada awalnya dinamakan Sterrenschans. Namun, seiring berjalannya waktu nama benteng ini berubah menjadi Fort de Kock atas perintah Hendrik Fort de Kock yang pada saat itu sedang memimpin pasukan Belanda ketika bangsa tersebut masih menjajah.


  • Wisata Bukittinggi Museum Rumah Adat Baanjuang
   Bukittinggi juga memiliki museum rumah adat Baanjuang yang merupakan salah satu museum terkenal di Bukittinggi.Museum ini memiliki berbagai macam miniatur rumah gadang, rumah makan dan surau yang sangat unik dan menarik perhatian.Selain memiliki berbagai macam miniatur tersebut, tempat wisata di Bukittinggi satu ini juga memiliki berbagai macam koleksi menarik seperti koleksi binatang-binatang aneh yang diawetkan, koleksi etnografika, dan koleksi numismatika.Kesemua koleksi ini memang jarang ditemui di berbagai museum manapun dan koleksi tersebut merupakan salah satu ciri khas dari museum ini.Museum ini dulunya didirikan oleh seseorang yang berdarahkan Belanda yaitu Mondelar Countrolleur sekitar tahun 1935.

 

  • Jam Gadang 
Jam Gadang juga merupakan salah satu peninggalan bersejarah karena Jam Gadang ini adalah simbol dari kota Bukittinggi. Jam ini terletak di pusat kota Bukittinggi yang dikelilingi oleh sebuah alun-alun dan ramai jika malam Minggu telah tiba. Banyak sekali kaum remaja yang menghabiskan malam Minggunya hanya untuk sekedar nongkrong atau untuk menikmati keramaian kota Bukittinggi. Jam Gadang yang ada di kota ini memiliki keunikan tersendiri yaitu jika pada umumnya angka 4 yang terdapat pada jam umumnya dituliskan dengan menggunakan angka Romawi IV. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Jam Gadang ini karena di jam ini angka 4 tersebut dituliskan dengan IIII. Selain keunikan tersebut, jika anda masuk ke dalam menara Jam Gadang maka anda dapat melihat keindahan kota Bukittinggi dan keindahan alamnya yang begitu menawan sehingga tidak heran jika banyak orang menjadikan Jam Gadang ini sebagai salah satu tempat wisata di Bukittinggi yang menarik untuk dikunjung.
  
  • Museum Tridaya Eka Dharma
Museum ini dahulunya adalah rumah peristirahatan Gubernur Sumatera.Pendirian museum ini digagas oleh Brigjen Widodo, salah seorang pimpinan TNI wilayah Sumatera Tengah.Gagasan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Brigjen Soemantoro dan diresmika menjadi museum pada tanggal 16 Agustus 1973. Museum ini diberi nama Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma yang artinya tiga unsur kekuatan satu pengabdian. Nama ini bisa dikaitkan dengan falsafah Minang "Tigo Tungku Sajarangan".Museum ini didirikan sebagai sarana komunikasi antara generasi dan sebagai pewaris semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan.


  • Taman Marga Satwa Budaya Kinantan
Taman Marga Satwa Budaya Kinantan atau yang lebih familiar di telinga masyarakat di Sumatera Barat dengan sebutan Kebun Binatang Bukittinggi adalah salah satu kebun binatang tertua di Indonesia.Lokasi Taman Taman Marga Satwa Budaya Kinantan berjarak lebih kurang 90 Km dari pusat Kota Padang, sumatera Barat. Lokasinya cukup strategis di Pusat Kota Bukittinggi, berdekatan dengan objek dan penunjang fasilitas pariwisata lain di kota ini, seperti letaknya berdampingan dengan Pasar Atas Bukittinggi, dan tidak begitu jauh dari Jam Gadang Bukittinggi. Selain itu di dalam areal Taman Marga Satwa ini  juga terdapat sebuah jembatan yang di namakan dengan jembatan limpapeh. Jembatan ini menghubungkan antara Taman Marga Satwa Kinantan dengan Objek wisata lain yaitu: Fort De Kock.



  • Lembah Harau
Lembah Harau ini terlatak dekat dengan kota Payahkumbuh, dan lembah ini diapit oleh dua bukit cadas yang terjal dengan ketinggian lebih kurang 150 meter. Bentuk topografi dari Lembah Harau berbukit dan bergelombang, sangat menyenangkan saat berada di sekitaran Lembah Harau karena masih mempunyai udara yang bersih dan pengunjung dapat melihat keindahan alam.
Sekitar Lembah Harau terdapat tebing granit yang terjal dan tingginya sekitar 80 – 300 meter. Beberapa keindahan alam yang dapat anda nikmati saat berada di Lembah Harau antara lain jurang/celah alam, air terjun, tebing dan beberapa gua, selain itu terdapat juga cagar alam dan suaka margasatwa terdapat beberapa hewan lindung seperti Monyet Ekor Panjang, Siamang, Harimau Sumatera, Beruang, Tapir, Landak, Burung Kuau, dan yang lain.


  • Lembah Anai 
Saat anda melewati jalur linstas Bukit Tinggi ke Padangmaka anda akan melewati Lembah anai. Lembah Anai terletak di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto persisnya di jalan raya Padang-Bukittinggi.Lembah Anai terkenal dengan objek wisata air terjunnya.Air terjun yang berketinggian sekitar 35 meter ini, merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai.Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.Airnya sangat jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng dan mengalir terus melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang indah.Di sebelah kanan dan kiri jalan anda dapat menyaksikan lembah dan bukit yang menghijau ditumbuhi aneka pohon.


  • Pantai Padang 
Bagi warga kota padang, pantai padang sering juga di sebut dengan TAPLAU ( TAPI LAUIK ), Pantai padang adalah salah satu tujuan wisata kalau ke kota padang. Tapi kalau malam hari di sini sangat rame para muda mudi nongkrong sambil menikmati jagung bakar atau pisang bakar.kalau pada malam minggu pada persimpang empat selalu ada atraksi mobil. 


  • Pantai Gondoriah
Jika Anda berkunjung ke Sumatera Barat maka tidak lengkap rasanya bila tidak berkunjung ke pantai Gandoriah di Kabupaten Pariaman yang dijuluki Kota Sala Lauak.Pantai Gandoriah berjarak sekitar 60 km dari Kota Padang merupakan pantai dengan hamparan pasir putih yang dibalut hembusan angin sepoi serta gugusan pulau-pulau kecil.
Bagi pengunjung yang datang dari Kota Padangmenggunakan kereta api tidak akan kesulitan menemukan lokasi Pantai ini karena letak stasiun pemberhentian kereta api Pariaman persis berada di pintu gerbang.


  • Lubang Mbah Soero
Ini dia lubang tambang yang terkenal di Sawahlunto. Untuk masuk ke sana, pengunjung wajib mendaftar dan membeli tiket di Gedung Info Box. Pada tahun 1947, Gedung Info Box adalah Gedung Pertemuan Buruh dan berbagai aktivitas digelar di sana. Mulai dari pertemuan karyawan hingga hiburan wayang kulit dan pemutaran layar tancep seusai gajian.Sekarang, gedung tersebut berfungsi sebagai pusat informasi wisata ke lubang tambang Mbah Soero. 


  • Kepulauan Mentawai
Kepulauan Mentawai adalah Sebuah kepulauan yang terletak di Kabupaten Mentawai Provinsi SumateraBarat. Kepulauan Mentawai meliputi 4 pulau besar yakni Pulau Sipora, Pulau Siberut, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan. Siberut adalah pulau terbesar, serta satu-satunya Pulau yang memiliki layanan pelayaran reguler yang menghubungkan Siberut dengan Pulau Sumatera terutama Padang. Sebagai sebuah pulau terbesar pusat kota dan administrasi mentawai juga terdapat di Pulau ini tepatnya di kota Tuapejat yang letaknya berada di Sebelah Utara. Pantai-pantai yang memiliki ombak yang bagus tersebut sering diadakan even selancar tingkat dunia, yang semakin mengenalkan nama Mentawai ke mancanegara.


  • Puncak Langkisau 
Kawasan Objek wisata puncak Bukit Langkisau yang terletak di pinggir koto Painan dengan ketinggian sekitar 500 meter dari permukaan laut mengundang decak kagum para wisatawan akan keindahannya. Puncak Bukit Lagkisau merupakan kawasan primadona Pessel yang memiliki potensi wisata yang patut dikembangkan, karena daerah ini berada pada ketinggian sehingga masyarakat yang berkunjung akan dapat melihat pemandangan yang indah dan mempesona tentang kota Painan dan Sago Kecamatan IV Jurai, bila malam hari suasan akan lebih semarak lagi dengan lampu yang terpancar dari kapal bagan nelayan dan dari keindahan kota Painan.


  • Puncak Lawang 
Kawasan perbukitan yang mengelilingi danau Maninjau, Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Daerah yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Bukittinggi itu, selain berpenghasilan gula tebu, juga sebuah kawasan yang memiliki udara sejuk dan pemandangan indah sebagai objek wisata.

Sekitar 20 menit perjalanan dari Kota Bukittinggi menuju Matur sebelum Danau Maninjau.
Dari Puncak Bukit Lawang terdapat dua tempat strategis menyaksikan pemandangan alam Danau Maninjau lengkap dengan perbukitan dan pemukiman penduduk di sepanjang pinggiran danau.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar